ILMU SOSIAL DASAR DALAM BIDANG PENDIDIKAN
1. ABSTRAK
Ilmu
Sosial Dasar dalam bidang pendidikan disajikan sebagai materi perkuliahan di
perguruan tinggi. Pemahaman mengenai Ilmu Sosial Dasar diharapkan bisa membantu
penerapan sikap sikap sosial, peduli sosial dan meminimalisasikan
individualisme yang tinggi. Hal tersebut dikarenakan manusia merupakan zoon
politicon yang tidak bisa hidup tanpa pertolongan orang lain. Ilmu Sosial Dasar
mendidik kita untuk menjadi pribadi yang memiliki kesadaran dan kepedulian
sosial yang tinggi.
2. LATAR
BELAKANG
Sistem
pendidikan yang masih tidak mengenali dimensi – dimensi lain di luar disiplin
keilmuannya menjadi latar belakang diberikannya mata kuliah Ilmu Sosial Dasar
di perguruan tinggi. Perguruan tinggi dianggap seolah – olah tidak peka
terhadap lingkungan sekitarnya serta perkembangan masyarakat di sekitar.
Sedangkan tenaga ahli yang dihasilkan oleh perguruan tinggi diharapkan
mempunyai tiga kemampuan, yaitu personal, akademis dan profesional. Selain itu,
hal ini juga di dasari karena banyaknya kritik yang ditunjukkan pada sistem
pendidikan di perguruan tinggi bahwa sistem pendidikan yang diberikan masih
berbau kolonial dan warisan sistem pendidikan pemerintah Belanda yang
pendidikannya bertujuan untuk menghasilkan tenaga terampil untuk menjadi tukang
yang mengisi birokrasi mereka.
3. PEMBAHASAN
Biasanya,
yang mempelajari ilmu ISD adalah mahasiswa yang menekuni ilmu eksakta.
Kebanyakan materi yang disajikan dalam kuliah ini adalah teori-teori sosial.
Ilmu Sosial Dasar (ISD) merupakan mata kuliah
analisis atas aneka fenomena sosial masyarakat dengan segala dinamika dan
implikasinya dari sudut pandang kajian dasar falsafah keilmuan. Manusia sebagai
makhluk sosial pastinya tidak mungkin bisa memisahkan hidupnya dengan manusia
lain. Sudah bukan rahasia lagi bahwa segala jenis kebudayaan, pola hidup, dan
sistem kemasyarakatan terbentuk karena interaksi dan ketergantungan antara satu
manusia dengan manusia lainnya. Dari dulu sampai sekarang, manusia telah
disibukkan dengan adanya berbagai aturan dan norma dalam kehidupan berkelompok mereka.
Dalam berbagai keterciptaan itulah ilmu pengetahuan terbukti memainkan peranan
signifikan.
Ilmu
pengetahuan tidak hanya bisa dipahami dalam arti sebuah hukum atau teori
ilmiah. Ilmu pengetahuan harus dipandang juga sebagai sebuah proses, kegiatan,
dan pastinya sebuah kemampuan yang harus dimiliki oleh para ilmuwan dan
mahasiswa. Mahasiswa yang akan diorientasikan untuk menjadi sosok ilmuwan yang
peka atas permasalahan sosial kemasyarakatan diharapkan mampu larut dalam
proses keterciptaan ilmu pengetahuan tersebut. Kemampuan agar larut tersebut
harus dimulai dengan mengetahui dan memahami dasar-dasar ilmu pengetahuan
melalui kemampuan “membaca” berbagai hasil teori dan kajian ilmu sosial, untuk
kemudian mampu melihat relevansi dan aplikasinya dengan fenomena dan problema
sosial kontemporer. ISD disajikan dalam materi perkuliahan bertujuan untuk
hal-hal sebagai berikut :
1. Mahasiswa memiliki kesiapan untuk menekuni dunia
keilmuan.
2. Mahasiswa bisa mengerti dan memahami prinsip
filsafaat ilmu sebagai landasan
mengerti
dan memahami berbagai fenomena sosial kontemporer.
3. Mahasiswa mampu memahami berbagai konsep ilmu
sosial yang akan digunakan
sebagai
instrumen memetakan segala problematika sosial kemasyarakatan.
4. Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan
sosial dan masalah-
masalah
sosial yang ada di dalam masyarakat.
5. Peka
terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-
usaha
menanggulanginya.
6. Menyadari
setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat
kompleks
dan hanya mendekatinya serta mempelajarinya secara kritis dan
interdisipliner.
7. Memahami
jalan pikiran para ahli dalam bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat
berkomunikasi
dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang
timbul
dalam masyarakat.
Untuk
menjawab berbagai tantangan dan persoalan dalam kehidupan lahirlah berbagai cabang ilmu
pengetahuan. Ada 3 kelompok ilmu pengetahuan yang bedasarkan dari filsafat yang
dianggap sebagai ibu ilmu pengetahuan, yaitu:
1. Natural sciences (ilmu-ilmu alamiah), meliputi:
Fisika, Kimia, astronomi, biologi
dll
2. Sosial sciences (ilmu-ilmu social) terdiri dari:
Sosiologi, Ekonomi, Politik
antropologi,
Sejarah, Psykologi, Geografi dll
3. Humanities (ilmu-ilmu budaya) meliputi: Bahasa,
Agama, Kesusastraan,
Kesenian dll.
Dari pengertian diatas maka Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Budaya Dasar
adalah satuan pengetahuan yang dikembangkan sebagai usaha pendidikan.
4. KESIMPULAN
Ilmu
Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah masalah sosial khususnya
yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian
pengertian (fakta, konsep teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan
keahlian dalam lapangan ilmu ilmu social.
Ilmu sosial
dasar tidak merupakan gabungan dari ilmu sosial dasar yang dipadukan, karena
ilmu sosial dasar tidak memiliki objek dan metode ilmiah tersendiri dan juga ia tidak mengembangkan
suatu penilitian sebagaimana suatu disiplin ilmu seperti ilmu-ilmu sosial
diatas. Ilmu sosial dasar merupakan suatu bahan studi atau program pekerjaan
yang khusus dirancang untuk kepentingan atau pengerjaan yang di Indonesia
diberikan di perguruan tinggi. ISD merupakan salah satu dari mata kuliah dasar
umum di perguruan tinggi.
5. DAFTAR
PUSTAKA
Comments
Post a Comment