ORGANISASI UMUM
Organisasi merupakan sebuah alat untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan bersama oleh para anggotanya. Dalam setiap pergerakannya untuk tumbuh, berkembang dan menjadi semakin maju pastilah organisasi tersebut mendapatkan berbagai kendala dalam pencapaian tujuan yang telah mereka sepakati bersama. Sehingga, tidak heran jika banyak organisasi yang bubar di tengah jalan disebabkan masih kurangnya persatuan dan kesatuan serta rasa solidaritas antar anggotanya yang kemudian tidak dapat mempertahankan kekokohan organisasi yang telah mereka rintis dan dirikan bersama-sama. Ketika suatu organisasi menghadapi berbagai kendala dalam perjalanan mencapai tujuannya, hendaklah para anggota bersikap profesional dan berusaha untuk mencari solusi yang bisa dijadikan jalan untuk keluar dari kendala tersebut. Maka, demi keutuhan sebuah organisasi sangat diperlukan seorang pemimpin yang memiliki kemampuan managerial yang bagus.
1. Rentang Kendali ( Span Of Control) dengan Batasan - batasan
“Span of control” (rentang kendali) merupakan jarak yang dilalui sejumlah orang yang memberikan laporan langsung kepada manager. Rentang manajemen atau rentang kendali adalah kemampuan manajer untuk melakukan koordinasi secara efektif yang sebagian besar tergantung jumlah bawahan yang melapor kepadanya. Prinsip rentang manajemen berkaitan dengan jumlah bawahan yang dapat dikendalikan secara efektif oleh seorang manajer. Bawahan yang terlalu banyak kurang baik, demikian pula jumlah bawahan yang terlalu sedikit juga kurang baik.
Istilah-istilah lain rentang manajemen:
1. Span of control
2. Span of authority
3. Span of attention atau span of supervision
1. Rentang Kendali ( Span Of Control) dengan Batasan - batasan
“Span of control” (rentang kendali) merupakan jarak yang dilalui sejumlah orang yang memberikan laporan langsung kepada manager. Rentang manajemen atau rentang kendali adalah kemampuan manajer untuk melakukan koordinasi secara efektif yang sebagian besar tergantung jumlah bawahan yang melapor kepadanya. Prinsip rentang manajemen berkaitan dengan jumlah bawahan yang dapat dikendalikan secara efektif oleh seorang manajer. Bawahan yang terlalu banyak kurang baik, demikian pula jumlah bawahan yang terlalu sedikit juga kurang baik.
Istilah-istilah lain rentang manajemen:
1. Span of control
2. Span of authority
3. Span of attention atau span of supervision
Hubungan rentang manajemen dan koordinasi:
”Semakin besar jumlah rentang, semakin sulit untuk mengoordinasi kegiatan-kegiatan bawahan secara efektif.” Prinsip rentang manajemen berkaitan dengan jumlah bawahan yang dapat dikendalikan secara efektif oleh seorang manajer. Pengertian rentang manajemen dapat bermacam-macam ada yang mengatakan span of control, span of authority, span of attention atau span of supervision. Tidak bisa dipastikan berapa jumlah bawahan yang bisa membantu kinerja manajer untuk menjadi lebih baik dan semua itu menjadi relatif tergantung kepada kualitas dan kinerja para bawahan. Bawahan yang terlalu banyak kurang baik, demikian pula jumlah bawahan yang terlalu sedikit juga kurang baik. Ada dua alasan mengapa penentuan rentang yang baik dan tepat. Pertama rentang manajemen memperngaruhi penggunaan efisien dari manajer dan pelaksanaan kerja efektif dari bawahan mereka. Kedua, adanya hubungan antara rentang manajemen dengan struktur organisasi, dimana semakin sempit rentang manajemen struktur organisasi akan berbentuk “tall” sedang rentang manajemen yang melebar akan membentuk struktur organisasi “flat” yang berarti tingkatan manajemen semakin sedikit. Untuk memilih suatu rentang manajemen, manajer harus mempertimbangkan hubungan manajer dengan bawahan dalam dua kelompok dua atau lebih, juga memeperhatikan hubungan satu dengan satu secara langsung dengan bawahan.
2. Bentuk-bentuk Organisasi dengan Kebaikan dan Keburukan ~ Organisasi Garis
Diciptakan oleh Henry Fayol, Organisasi lini adalah suatu bentuk organisasi yang menghubungkan langsung secara vertikal antara atasan dengan bawahan, sejak dari pimpinan tertinggi sampai dengan jabatan-jabatan yang terendah, antara eselon satu dengan eselon yang lain masing-masing dihubungkan dengan garis wewenang atau komando. Organisasi ini sering disebut dengan organisasi militer. Organisasi Lini hanya tepat dipakai dalam organisasi kecil.
Kelebihan:
Ø Kesatuan komando terjamin sepenuhnya karena pimpinan berada pada satu tangan
Ø Garis komando berjalan secara tegas, karena pimpinan berhubungan langsung dengan bawahan
Ø Proses pengambilan keputusan cepat
Ø Karyawan yang memiliki kecakapan yang tinggi serta rendah dapat segera diketahui, juga karyawan yang rajin dan malas
Ø Rasa solidaritas tinggi
Kelemahan:
Ø Seluruh organisasi tergantung pada satu orang saja, apabila dia tidak mampu melaksanakan tugas maka seluruh organisasi akan terancam kehancuran
Ø Adanya kecendrungan pimpinan bertindak secara otokratis
Ø Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas
~ Organisasi Garis dan Staff
Merupakan kombinasi dari organisasi lini, asaz komando dipertahankan tetapi dalam kelancaran tugas pemimpin dibantu oleh para staff, dimana staff berperan memberi masukan, bantuan pikiran saran-saran, data informasi yang dibutuhkan.
Kelebihan :
Ø Dapat digunakan dalam organisasi yang besar maupun kecil, serta apapun tujuan perusahaan
Ø Terdapatnya pembagian tugas antara pimpinan dengan pelaksana sebagai akibat adanya staf ahli
Ø Bakat yang berbeda yang dimiliki oleh setiap karyawan dapat dikembangkan menjadi suatu spesialisasi
Ø Prinsip penempatan orang yang tepat pada posisi yang tepat pula
Ø Pengambilan keputusan dapat cepat walaupun banyak orang yang diajak berkonsultasi, karena pimpinan masih dalam satu tangan
Ø Koordinasi lebih baik karena adanya pembagian tugas yang terperinci
Ø Semangat kerja bertambah besar karena pekerjaannya disesuaikan dengan bakat dan kemampuan yang dimiliki.
Kelemahan :
Ø Rasa solidaritas menjadi berkurang karena karyawan tidak saling mengenal
Ø Perintah-perintah jadi kabur dengan nasehat dari staf, karena atasan dengan staf dapat terjadi adanya perintah sendiri-sendiri padahal kewenangannya berbeda
Ø Kesatuan komando berkurang
Ø Koordinasi kurang baik pada tingkat staf dapat mengakibatkan adanya hambatan pelaksanaan tugas
~ Organisasi Fungsional
Diciptakan oleh Frederick W. Taylor, Organisasi ini disusun berdasarkan sifat dan macam pekerjaan yang harus dilakukan, masalah pembagian kerja merupakan masalah yang menjadi perhatian yang sungguh-sungguh.
Kelebihan :
Ø Pembidangan tugas menjadi lebih jelas
Ø Spesialisasi karyawan menjadi lebih efektif dijalankan dan dikembangkan
Ø Solidaritas kerja dan semangat kerja karyawan tinggi
Ø Koordinasi berjalan lancar dan tertib
Kelemahan :
Ø Karyawan terlalu memperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja, sehingga pengalihan kerja menjadi sulit dilaksanakan
Ø Koordinasi menyeluruh sukar dilaksanakan
Ø Menimbulkan rasa kompak yang sangat sempit dari bagian yang sama sehingga sering timbul konflik
~ Organisasi Lini dan Fungsional
Suatu bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada perkepala unit dibawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu dan selanjutnya pimpinan tertinggi tadi masih melimpahkan wewenang kepada pejabat fungsional yang melaksanakan bidang pekerjaan operasional dan hasil tugasnya diserahkan kepada kepala unit terdahulu tanpa memandang eselon atau tingkatan.
Ciri-ciri :
Ø Tidak tampak adanya perbedaan tugas-tugas pokok dan tugas-tugas yang bersifat bantuan
Ø Terdapat spesialisasi yang maksimal
Ø Tidak ditonjolkan perbedaan tingkatan dalam pemabagian kerja
Kelebihan organisasi Lini dan fungsional adalah :
Ø Solodaritas tinggi
Ø Disiplin tinggi
Ø Produktifitas tinggi karena spesialisasi dilaksanakan maksimal
Ø Pekerjaan – pekerjaan yang tidak rutin atau teknis tidak dikerjakan
Kekurangan organisasi Lini dan fungisional adalah :
Ø Kurang fleksibel dan tour of duty
Ø Pejabat fungsional akan mengalami kebingungan karena dikoordinasikan oleh lebih dari satu orang
Ø Spesiaisasi memberikan kejenuhan
~ Organisasi Lini, Fungsional dan Staff
Organisasi ini merupakan perkembangan lebih lanjut dari organisasi berbentuk lini dan fungsional.
Ciri-ciri :
Ø Organisasi besar dan kadang sangat ruwet
Ø Jumlah karyawan banyak
Ø Mempunyai 3 unsur karyawan pokok, yaitu : Karyawan dengan tugas pokok (line personal) , Karyawan dengan tugas bantuan (staff personal) , Karyawan dengan tugas operasional fungsional (functional group).
~ Organisasi KomiteSuatu organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu lainnya dilaksakan secara kolektif.
Organisasi komite terdiri dari :
Ø Executive Committee ( Pimpinan Komite) yaitu para anggotanya mempunyai wewenang lini
Ø Staff Committee yaitu orang – orang yang hanya mempunyai wewenang staf
Ciri-ciri:
Ø Adanya dewan dimana anggota bertindak secara kolektif
Ø Adanya hak, wewenang dan tanggung jawab sama dari masing-masing anggota dewan
Ø Asas musyawarah sangat ditonjolkan
Ø Organisasinya besar & Struktur tidak sederhana
Ø Biasannya bergerak dibidang perbankan, asuransi, niaga
Kelebihan organisasi komite adalah :
Ø Pelaksanaan decision making berlangsung baik karena terjadi musyawarah dengan pemegang saham maupun dewan
Ø Kepemimpinan yang bersifat otokratis yang sangat kecil
Ø Dengan adanya tour of duty maka pengembangan karier terjamin
Kekurangan organisasi komite adalah :
Ø Proses decision making sangat lambat
Ø Biaya operasional rutin sangat tinggi
Ø Kalau ada masalah sering kali terjadi penghindaran siapa yang bertanggung jawab
SUMBER
Ebook Pengantar Manajemen Umum
http://abdilahkhusu25.blogspot.com/2012/11/tipe-bentuk-dan-struktur-skema.html
http://jaenamuhamad.blogspot.com/2012/11/rentang-kendalispan-of-control-dengan.html
”Semakin besar jumlah rentang, semakin sulit untuk mengoordinasi kegiatan-kegiatan bawahan secara efektif.” Prinsip rentang manajemen berkaitan dengan jumlah bawahan yang dapat dikendalikan secara efektif oleh seorang manajer. Pengertian rentang manajemen dapat bermacam-macam ada yang mengatakan span of control, span of authority, span of attention atau span of supervision. Tidak bisa dipastikan berapa jumlah bawahan yang bisa membantu kinerja manajer untuk menjadi lebih baik dan semua itu menjadi relatif tergantung kepada kualitas dan kinerja para bawahan. Bawahan yang terlalu banyak kurang baik, demikian pula jumlah bawahan yang terlalu sedikit juga kurang baik. Ada dua alasan mengapa penentuan rentang yang baik dan tepat. Pertama rentang manajemen memperngaruhi penggunaan efisien dari manajer dan pelaksanaan kerja efektif dari bawahan mereka. Kedua, adanya hubungan antara rentang manajemen dengan struktur organisasi, dimana semakin sempit rentang manajemen struktur organisasi akan berbentuk “tall” sedang rentang manajemen yang melebar akan membentuk struktur organisasi “flat” yang berarti tingkatan manajemen semakin sedikit. Untuk memilih suatu rentang manajemen, manajer harus mempertimbangkan hubungan manajer dengan bawahan dalam dua kelompok dua atau lebih, juga memeperhatikan hubungan satu dengan satu secara langsung dengan bawahan.
2. Bentuk-bentuk Organisasi dengan Kebaikan dan Keburukan ~ Organisasi Garis
Diciptakan oleh Henry Fayol, Organisasi lini adalah suatu bentuk organisasi yang menghubungkan langsung secara vertikal antara atasan dengan bawahan, sejak dari pimpinan tertinggi sampai dengan jabatan-jabatan yang terendah, antara eselon satu dengan eselon yang lain masing-masing dihubungkan dengan garis wewenang atau komando. Organisasi ini sering disebut dengan organisasi militer. Organisasi Lini hanya tepat dipakai dalam organisasi kecil.
Kelebihan:
Ø Kesatuan komando terjamin sepenuhnya karena pimpinan berada pada satu tangan
Ø Garis komando berjalan secara tegas, karena pimpinan berhubungan langsung dengan bawahan
Ø Proses pengambilan keputusan cepat
Ø Karyawan yang memiliki kecakapan yang tinggi serta rendah dapat segera diketahui, juga karyawan yang rajin dan malas
Ø Rasa solidaritas tinggi
Kelemahan:
Ø Seluruh organisasi tergantung pada satu orang saja, apabila dia tidak mampu melaksanakan tugas maka seluruh organisasi akan terancam kehancuran
Ø Adanya kecendrungan pimpinan bertindak secara otokratis
Ø Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas
~ Organisasi Garis dan Staff
Merupakan kombinasi dari organisasi lini, asaz komando dipertahankan tetapi dalam kelancaran tugas pemimpin dibantu oleh para staff, dimana staff berperan memberi masukan, bantuan pikiran saran-saran, data informasi yang dibutuhkan.
Kelebihan :
Ø Dapat digunakan dalam organisasi yang besar maupun kecil, serta apapun tujuan perusahaan
Ø Terdapatnya pembagian tugas antara pimpinan dengan pelaksana sebagai akibat adanya staf ahli
Ø Bakat yang berbeda yang dimiliki oleh setiap karyawan dapat dikembangkan menjadi suatu spesialisasi
Ø Prinsip penempatan orang yang tepat pada posisi yang tepat pula
Ø Pengambilan keputusan dapat cepat walaupun banyak orang yang diajak berkonsultasi, karena pimpinan masih dalam satu tangan
Ø Koordinasi lebih baik karena adanya pembagian tugas yang terperinci
Ø Semangat kerja bertambah besar karena pekerjaannya disesuaikan dengan bakat dan kemampuan yang dimiliki.
Kelemahan :
Ø Rasa solidaritas menjadi berkurang karena karyawan tidak saling mengenal
Ø Perintah-perintah jadi kabur dengan nasehat dari staf, karena atasan dengan staf dapat terjadi adanya perintah sendiri-sendiri padahal kewenangannya berbeda
Ø Kesatuan komando berkurang
Ø Koordinasi kurang baik pada tingkat staf dapat mengakibatkan adanya hambatan pelaksanaan tugas
~ Organisasi Fungsional
Diciptakan oleh Frederick W. Taylor, Organisasi ini disusun berdasarkan sifat dan macam pekerjaan yang harus dilakukan, masalah pembagian kerja merupakan masalah yang menjadi perhatian yang sungguh-sungguh.
Kelebihan :
Ø Pembidangan tugas menjadi lebih jelas
Ø Spesialisasi karyawan menjadi lebih efektif dijalankan dan dikembangkan
Ø Solidaritas kerja dan semangat kerja karyawan tinggi
Ø Koordinasi berjalan lancar dan tertib
Kelemahan :
Ø Karyawan terlalu memperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja, sehingga pengalihan kerja menjadi sulit dilaksanakan
Ø Koordinasi menyeluruh sukar dilaksanakan
Ø Menimbulkan rasa kompak yang sangat sempit dari bagian yang sama sehingga sering timbul konflik
~ Organisasi Lini dan Fungsional
Suatu bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada perkepala unit dibawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu dan selanjutnya pimpinan tertinggi tadi masih melimpahkan wewenang kepada pejabat fungsional yang melaksanakan bidang pekerjaan operasional dan hasil tugasnya diserahkan kepada kepala unit terdahulu tanpa memandang eselon atau tingkatan.
Ciri-ciri :
Ø Tidak tampak adanya perbedaan tugas-tugas pokok dan tugas-tugas yang bersifat bantuan
Ø Terdapat spesialisasi yang maksimal
Ø Tidak ditonjolkan perbedaan tingkatan dalam pemabagian kerja
Kelebihan organisasi Lini dan fungsional adalah :
Ø Solodaritas tinggi
Ø Disiplin tinggi
Ø Produktifitas tinggi karena spesialisasi dilaksanakan maksimal
Ø Pekerjaan – pekerjaan yang tidak rutin atau teknis tidak dikerjakan
Kekurangan organisasi Lini dan fungisional adalah :
Ø Kurang fleksibel dan tour of duty
Ø Pejabat fungsional akan mengalami kebingungan karena dikoordinasikan oleh lebih dari satu orang
Ø Spesiaisasi memberikan kejenuhan
~ Organisasi Lini, Fungsional dan Staff
Organisasi ini merupakan perkembangan lebih lanjut dari organisasi berbentuk lini dan fungsional.
Ciri-ciri :
Ø Organisasi besar dan kadang sangat ruwet
Ø Jumlah karyawan banyak
Ø Mempunyai 3 unsur karyawan pokok, yaitu : Karyawan dengan tugas pokok (line personal) , Karyawan dengan tugas bantuan (staff personal) , Karyawan dengan tugas operasional fungsional (functional group).
~ Organisasi KomiteSuatu organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu lainnya dilaksakan secara kolektif.
Organisasi komite terdiri dari :
Ø Executive Committee ( Pimpinan Komite) yaitu para anggotanya mempunyai wewenang lini
Ø Staff Committee yaitu orang – orang yang hanya mempunyai wewenang staf
Ciri-ciri:
Ø Adanya dewan dimana anggota bertindak secara kolektif
Ø Adanya hak, wewenang dan tanggung jawab sama dari masing-masing anggota dewan
Ø Asas musyawarah sangat ditonjolkan
Ø Organisasinya besar & Struktur tidak sederhana
Ø Biasannya bergerak dibidang perbankan, asuransi, niaga
Kelebihan organisasi komite adalah :
Ø Pelaksanaan decision making berlangsung baik karena terjadi musyawarah dengan pemegang saham maupun dewan
Ø Kepemimpinan yang bersifat otokratis yang sangat kecil
Ø Dengan adanya tour of duty maka pengembangan karier terjamin
Kekurangan organisasi komite adalah :
Ø Proses decision making sangat lambat
Ø Biaya operasional rutin sangat tinggi
Ø Kalau ada masalah sering kali terjadi penghindaran siapa yang bertanggung jawab
SUMBER
Ebook Pengantar Manajemen Umum
http://abdilahkhusu25.blogspot.com/2012/11/tipe-bentuk-dan-struktur-skema.html
http://jaenamuhamad.blogspot.com/2012/11/rentang-kendalispan-of-control-dengan.html
iya sama sama
ReplyDelete