Penggunaan Bahasa Indonesia secara baik dan benar
1.
Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
Menurut Prof. Dr.
A. Teeuw (sarjana Belanda) mengatakan bahwa Bahasa Indonesia adalah bahasa
perhubungan yang berabad-abad tumbuh dengan perlahan-lahan di kalangan penduduk
Asia Selatan dan setelah bangkitnya pergerakan rakyat Indonesia pada abad XX
dengan insyaf diangkat dan dimufakati serta dijunjung sebagai bahasa persatuan.
Bahasa merupakan
alat komunikasi yang dipakai dalam proses interaksi antara manusia yang satu
dengan yang lainnya. Bahasa memiliki peran penting dalam segala segi kehidupan
manusia. Bahasa terdiri atas bahasa verbal dan non verbal. Bahasa verbal biasanya
digunakan oleh manusia normal dan suasana yang normal pula dengan menggunakan
unsur kata-kata sebagai simbol. Sedangkan, bahasa non verbal merupakan bahasa
yang berupa isyarat atau menggunakan gestur tubuh dalam penyampaiannya dan
bahasa non verbal biasanya dipakai pada suasana atau kondisi tertentu misalnya
untuk para penyandang cacat. Kita harus memperhatikan kaidah berbahasa supaya
lawan bicara kita bisa memahami dan mengerti dengan baik maksud dari
pembicaraan yang telah dilakukan. Berkomunikasi berarti menyampaikan pesan
kepada seseorang supaya pesan tersebut direspons oleh orang yang mendengarnya. Agar
responsnya sesuai dengan harapan, bahasa yang digunakan harus disusun
sedemikian rupa dengan baik dan benar sehingga dipahami oleh kedua belah pihak.
Dalam berkomunikasi kita harus memperhatikan lawan bicara, suasana, tempat, dan
kondisi pada saat kita berbicara. Pemahaman yang berbeda dalam berkomunikasi
disebabkan oleh bahasa yang digunakan bukanlah bahasa yang baik dan benar. Sehingga,
mudah sekali memicu terjadinya kesalahpahaman antara kedua belah pihak.
Berikut ini adalah contoh Bahasa Indonesia yang baik dan benar:
1. Berapakah harga buku ini? (bahasa yang sering digunakan ketika ingin membeli sesuatu dan pada contoh tersebut adalah buku, bahasa tersebut digunakan dengan baik tergantung kepada sasaran bicara dan situasi yang dihadapi).
2. Saya telah menyelesaikan tugas yang Bapak berikan. (kalimat yang terkesan formal dan merupakan bahasa yang baik dan benar jika ditujukan pada dosen ataupun guru).
Bahasa dan tutur kata yang digunakan sehari-hari biasanya mencerminkan karakter dan watak orang tersebut. Pada umumnya banyak yang menilai bahwa semakin baik dan benar bahasa yang digunakan maka semakin berpendidikanlah orang tersebut. Kesimpulannya, bahasa yang baik belum tentu benar jika penempatannya tidak sesuai dengan sasaran atau lawan bicara, namun bahasa yang benar itu sudah pasti baik. Daoed Joesoef pun berpendapat bahwa Bangsa yang telah maju peradabannya tidak saja ditandai oleh kemampuannya menguasai alam, membangun industri berat, membuat jaringan jalan raya, dan sistem pelayanan jasa yang bermutu tinggi, tetapi juga oleh tingkat pemakaian bahasa dalam keanekaragaman kehidupan.
Berikut ini adalah contoh Bahasa Indonesia yang baik dan benar:
1. Berapakah harga buku ini? (bahasa yang sering digunakan ketika ingin membeli sesuatu dan pada contoh tersebut adalah buku, bahasa tersebut digunakan dengan baik tergantung kepada sasaran bicara dan situasi yang dihadapi).
2. Saya telah menyelesaikan tugas yang Bapak berikan. (kalimat yang terkesan formal dan merupakan bahasa yang baik dan benar jika ditujukan pada dosen ataupun guru).
Bahasa dan tutur kata yang digunakan sehari-hari biasanya mencerminkan karakter dan watak orang tersebut. Pada umumnya banyak yang menilai bahwa semakin baik dan benar bahasa yang digunakan maka semakin berpendidikanlah orang tersebut. Kesimpulannya, bahasa yang baik belum tentu benar jika penempatannya tidak sesuai dengan sasaran atau lawan bicara, namun bahasa yang benar itu sudah pasti baik. Daoed Joesoef pun berpendapat bahwa Bangsa yang telah maju peradabannya tidak saja ditandai oleh kemampuannya menguasai alam, membangun industri berat, membuat jaringan jalan raya, dan sistem pelayanan jasa yang bermutu tinggi, tetapi juga oleh tingkat pemakaian bahasa dalam keanekaragaman kehidupan.
2.
Contoh fungsi bahasa sebagai alat komunikasi
Bahasa adalah alat komunikasi yang ampuh
untuk menghubungkan setiap manusia yang ada dibelahan bumi ini. Meskipun
berbeda kebudayaan, kebangsaan, dan tanah kelahiran tetap saja semua hal
tersebut bisa disatukan oleh bahasa yaitu dengan menggunakan bahasa yang telah
disepakati bersama oleh dunia internasional. Pada era modern saat ini, berbagai
pilihan telah disajikan dalam mempelajari bahasa asing, misalnya dengan
mengikuti kursus atau les, serta dengan cara langsung terjun ke daerah yang
ingin kita pelajari bahasanya. Siapa saja bisa belajar bahasa asing dengan
mudah. Bagi orang-orang yang berkomunikasi dengan bahasa non verbal sudah pasti
akan menggunakan bahasa isyarat untuk bisa memahami maksud satu sama lain. Bahasa
non verbal digunakan oleh para penyandang cacat dalam berkomunikasi. Begitu juga
dengan pemakaian huruf braille pada penderita tuna netra ataupun sandi morse
yang digunakan untuk berkomunikasi sehingga mempermudah antarsesama pemakai
bahasa tersebut. Selain itu, alat-alat yang mengeluarkan suara pun bisa
dijadikan sebagai pengganti bahasa lisan maupun tulisan. Misalnya menggunakan
alat untuk bunyi-bunyian yang mengisyaratkan sesuatu dan biasanya sudah
disepakati bersama oleh komunitas atau masyarakat daerah tertentu dalam
menghadapi situasi tertentu pula. Maka, bahasa bisa berupa lisan dan tulisan,
verbal dan non verbal, serta bahasa isyarat yang menggunakan gestur tubuh dalam
penyampaian pesannya.
Comments
Post a Comment