Sekilas tentang Robot



Perkembangan teknologi yang semakin pesat begitu jelas sekali pengaruhnya pada masyarakat global saat ini. Seiring berjalannya waktu, banyak sekali inovasi-inovasi berbasis teknologi yang diperlombakan dan di sebarluaskan keseluruh belahan bumi. Disatu sisi transformasi dan revolusi teknologi modern sudah pasti membantu sekali bagi kehidupan manusia sehari-hari. Teknologi tersebut diciptakan dengan menggunakan saraf kecerdasan buatan yang bersifat manusiawi seperti halnya manusia, mesin-mesin atau robot pun diciptakan untuk membantu meringankan pekerjaan manusia. Manusia adalah makhluk yang punya keterbatasan dalam melakukan segala hal. Peran robot sebagai mesin pembantu pekerjaan manusia sangat berguna. Robot akan melakukan tugasnya sesuai dengan apa yang telah terprogram dalam saraf buatannya. Robot yang diciptakan pun harus sesuai dengan tuntutan lingkungan yang akan ditempatinya nanti. Robot pertama kali dikembangkan oleh Computer Aided Manufacturing-International (CAM-1), “ Robot adalah peralatan yang mampu melakukan fungsi-fungsi yang biasa dilakukan oleh manusia, atau peralatan yang mampu bekerja dengan intelegensi yang mirip dengan manusia”. Definisi kedua, dikembangkan oleh Robotics Institute of America (RIA), perkumpulan pembuat robot yang lebih menitikberatkan terhadap kemampuan nyata yang dimiliki oleh robot terhadap kemiripannya dengan manusia.
Berikut ini adalah skema tahap pembuatan robot:


Tahapan dalam pembuatan robot yaitu:
1.       Perencanaan, meliputi: pemilihan hardware dan design.
2.       Pembuatan, meliputi pembuatan mekanik, elektonik, dan program.
3.       Uji coba.

Perkembangan dunia robot mengalami kemajuan yang sangat pesat. Perkembangan tersebut melibatkan komputasi, permesinan danelektronika, serta menyangkut perkembangan teknologi terapan. Pada awalnya manusia sering melakukan berbagai hal secara manual, tanpa bantuan komputer ataupun mesin-mesin canggih lainnya. Namun, beberapa pekerjaan yang terasa sangat berat itu akhirnya dapat dialihkan ke robot. Dengan demikian, manusia pun tidak akan terfokus hanya pada satu hal, akan tetapi juga bisa melakukan pekerjaan yang lain dengan baik. Robot-robot yang diciptakan biasanya selalu dilengkapi dengan alat sensor. Berbagai sensor dipsang pada robot dengan fungsi dan tujuannya masing –masing sesuai dengan tuntutan.
Berikut ini adalah beberapa sensor pada robot dan sensor-sensor yang akan digunakan tentu harus dipelajari dan dipahami cara kerjanya, misalnya:
1.       Sensor jarak, bisa menggunakan SRF04, GP2D12, atau merakit sendiri modul sensor ultrasonik atau inframerah.
2.       Sensor arah, bisa menggunakan sensor kompas CMPS03 atau Dinsmore.
3.       Sensor suhu, bisa menggunakan LM35 atau sensor yang lain.
4.       Sensor nyala api/panas, bisa menggunakan UVTron atau Thermopile.
5.       Sensor line follower / line detector, bisa menggunakan led & photo transistor.

Robot yang mirip dengan manusia belum terlalu banyak, sampai detik ini robot yang dikembangkan kebanyakan robot beroda, seperti layaknya mesin yang bentuk fisiknya masih belum teratur dan terancang secara dinamis dan belum memiliki kemiripan fisik baik itu dengan manusia, hewan, maupun tumbuhan. Menciptakan dan mengembangkan robot yang bentuk fisiknya mendekati bentuk makhluk hidup tidaklah mudah, dan biasanya para innovator-inovator lebih menekankan pada pembuatan robot secara sederhana, namun memiliki manfaat yang berarti bagi kehidupan manusia. Robot sederhana beroda digunakan untuk melakukan eksperimen dalam tingkah laku, navigasi, dan perencanaan jalur. Teknik navigasi tersebut telah berkembang menjadi sistem kontrol robot autnomous yang tersedia secara komersial, contoh paling mutakhir dari sistem kontrol navigasi autonomous yang tersedia sekarang ini termasuk sistem navigasi berdasarkan-laser dan Visual Simultaneous Localization and Mapping (VSLAM) dari ActivMedia Robotics dan Evolution Robotics. Namun para teknisi sepertinya menyadari bahwa jenis badan robot yang memiliki roda banyak atau berkaki banyak ternyata menawarkan fleksibilitas yang besar karena terbukti bisa beradaptasi dengan berbagai macam lingkungan. Robot tersebut biasanya bertipe hexapod dan platform berkaki banyak lainnya.
Dengan lebih dari empat kaki, robot-robot ini stabil secara statis yang membuat mereka bekerja lebih mudah. Selain itu ada juga robot berkaki dua yang bertujuan untuk mencapai gerakan berjalan menggunakan gerakan pasif-dinamik yang meniru gerakan manusia.

Comments

Popular posts from this blog

Jenis - jenis Keyboard

GUNUNG BUNGSU

Perbedaan Vektor dan Bitmap