SISTEM OPERASI
Zaman terus berganti, perkembangan teknologi yang begitu
pesat saat ini bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat global. Komputer atau pc
bukanlah sesuatu yang asing lagi, bahkan sudah lumrah dan dapat ditemukan
dimana saja. Komputer mengalami perkembangan sesuai dengan zamannya. Pada
dasarnya ada 3 komponen utama dalam system pengoperasian computer, yaitu
hardware, software, dan brainware. Tentu saja istilah tersebut sudah sering
kita dengar. Hardware adalah perangkat keras komputer yang bisa terlihat bentuk
dan wujudnya secara fisik, sedangkan brainware adalah usernya yaitu orang yang
mengoerasikan komputer tersebut. Software adalah perangkat lunak yang berupa rancangan
program atau kode-kode yang dapat mengatur sistem operasi pada hardware
sehingga dapat dioperasikan oleh brainware(manusia). Sistem operasi merupakan
bagian dari software komputer yang berfungsi untuk menghubungan ketiga komponen
utama komputer. Sistem operasi adalah software inti dalam mengoperasikan
komputer, sedangkan software lainnya yang berupa aplikasi-aplikasi baru dapat
diaktifkan dan digunakan setelah sistem operasi berjalan. SIstem operasi bahkan
menyediakan layanan inti bagi software lainnya atau aplikasi lain sehingga
dapat melakukan akses ke disk, manajemen memori, scheduling task, maupun
memberikan antar muka bagi para user. Pada sistem operasi, bagian kode yang
bertugas melakukan tugas-tugas inti umum dan berjalan setiap saat disebut
kernel.
Fungsi Sistem Operasi
Tanpa adanya sistem operasi, sebuah komputer tidak dapat
berfungsi. Berikut ini adalah 8
fungsi sistem operasi :
1.
Resource Manager
Mengalokasikan sumber daya, maksud sumber daya disini adalah hardware seperti memori, CPU, Printer, disk drive dan perangkat lainnya.
Mengalokasikan sumber daya, maksud sumber daya disini adalah hardware seperti memori, CPU, Printer, disk drive dan perangkat lainnya.
2.
Coordinator
Menyediakan fasilitas sehingga aktivitas yang kompleks dapat diatur untuk dikerjakan dalam urutan yang telah disusun sebelumnya.
Menyediakan fasilitas sehingga aktivitas yang kompleks dapat diatur untuk dikerjakan dalam urutan yang telah disusun sebelumnya.
3.
Interface
Sebagai perantara antara pengguna (user) dengan hardware untuk menyediakan lingkungan yang bersahabat atau mudah digunakan (User Friendly). Pengguna tidak akan dikhawatirkan dan dirumitkan oleh bahasa mesin atau perangkat level bawah.
Sebagai perantara antara pengguna (user) dengan hardware untuk menyediakan lingkungan yang bersahabat atau mudah digunakan (User Friendly). Pengguna tidak akan dikhawatirkan dan dirumitkan oleh bahasa mesin atau perangkat level bawah.
4.
Guardian
Menyediakan kontrol akses yang melindungi file dan memberi pengawasan pada pembacaan/penulisan/eksekusi data dan program.
Menyediakan kontrol akses yang melindungi file dan memberi pengawasan pada pembacaan/penulisan/eksekusi data dan program.
5.
Gatekeeper
Mengendalikan siapa saja yang berhak masuk (log) kedalam sistem dan mengawasi tindakan apa saja yang dapat mereka kerjakan ketika telah log dalam sistem.
Mengendalikan siapa saja yang berhak masuk (log) kedalam sistem dan mengawasi tindakan apa saja yang dapat mereka kerjakan ketika telah log dalam sistem.
6.
Optimizer
Menjadwal pemasukan (input) oleh pengguna, pengaksesan basis data, proses komunikasi, dan pengeluaran (output) untuk meningkatkan kegunaan.
Menjadwal pemasukan (input) oleh pengguna, pengaksesan basis data, proses komunikasi, dan pengeluaran (output) untuk meningkatkan kegunaan.
7.
Accountant
Mengatur waktu CPU (CPU time), penggunaan memori, pemanggilan perangkat I/O (masukan/keluaran), disk storage dan waktu koneksi terminal.
Mengatur waktu CPU (CPU time), penggunaan memori, pemanggilan perangkat I/O (masukan/keluaran), disk storage dan waktu koneksi terminal.
8.
Server
Untuk menyediakan layanan yang sering dibutuhkan pengguna, baik secara eksplisit maupun implisit, seperti mekanisme akses file.
Untuk menyediakan layanan yang sering dibutuhkan pengguna, baik secara eksplisit maupun implisit, seperti mekanisme akses file.
Sejarah Sistem Operasi
Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan
yang sangat pesat, yang dapat dibagi kedalam empat generasi:
1. Generasi
Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem
komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu
disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah
untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum
ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan
secara langsung.
2. Generasi Kedua
(1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu
Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.
Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi
beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah
FMS dan IBSYS.
3. Generasi
Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan
untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif
berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi
menjadi multi-user(di gunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-programming
(melayani banyak program sekaligus).
4. Generasi
Keempat (Pasca 1980-an)
Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan
komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling
terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan
dengan Graphical User Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis
yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana
komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak
komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.
Keluarga Sistem Operasi
Seiring dengan berkembangnya zaman, sistem operasi memiliki
perkembangan yang pesat dan bahkan sekarang sudah mempunyai sistem multitasking
dan multiuser. Mulai dari pengoperasian yang dulunya terbatas bahkan hanya
berupa teks dan tampilan dengan warna hitam putih, namun sekarang tampilannya
semakin dinamis, penuh dengan berbagai macam warna dan tidak monoton sama
sekali. Berikut ini adalah keluarga sistem operasi:
1. Keluarga Windows :
1) Berbasis
MS-DOS: MS-DOS, Windows 1.0 , Windows 2.0, Windows 2.1x, Windows 3.0, Windows
3.1x
2) Windows 9x: Windows 95, Windows 98, Windows Me
3) Berbasis Windows NT: Windows NT 3.1, Windows NT 3.5, Windows NT 3.51, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP (edisi), Windows Server 2003, Fundamentals for Legacy PCs, Windows Vista (edisi), Windows Home Server, Windows Server 2008, Windows 7, Windows Server 2008 R2, Windows 8
4) Keluarga Windows CE: CE 1.0, CE 2.0, CE 3.0, CE 4.0, CE 5.0, CE 6.0, Mobile
2) Windows 9x: Windows 95, Windows 98, Windows Me
3) Berbasis Windows NT: Windows NT 3.1, Windows NT 3.5, Windows NT 3.51, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP (edisi), Windows Server 2003, Fundamentals for Legacy PCs, Windows Vista (edisi), Windows Home Server, Windows Server 2008, Windows 7, Windows Server 2008 R2, Windows 8
4) Keluarga Windows CE: CE 1.0, CE 2.0, CE 3.0, CE 4.0, CE 5.0, CE 6.0, Mobile
2. Keluarga UNIX :
1) AIX
2) AmigaOS
3) BSD
4) DragonFly BSD
5) Free BSD
6) GNU
7) HP-UX
8) IRIX
9) Linux
10) LynxOS
11) MINIX
12) NetBSD
13) OpenBSD
14) OS X
15) Plan 9
16) QNX
17) Research UNIX
18) SCO OpenServer
19) Solaris
20) UNIX System V
21) Tru64 UNIX
22) UnixWare
23) VxWork
24) Xenix
3. Keluarga Mac OS:
1) PC : Public
Beta (Kodiak), Mac OS X 10.0 (Cheetah), Mac OS X 10.1 (Puma), Mac OS X 10.2
(Jaguar), Mac OS X 10.3 (Panther), Mac OS X 10.4 (Tiger), Mac OS X 10.5
(Leopard), Mac OS X 10.6 (Snow Leopard), Mac OS X 10.7 (Lion), Mac OS X 10.8
(Mountain Lion).
2) Server : OpenStep, Raphsody, Mac OS X Server
1.0
3) Mobile: iOS
Comments
Post a Comment