Titipan Rindu

Berat, terlalu berat rasanya titipan ini untuk kubawa..
Sepinya malam pun menambah beban hatiku untuk menahan gejolak rindu..
Ingin meronta, berontak..
Rasa yang terlalu kuat ini membuatku begitu kesal..
Tak mengerti kenapa ia datang, begitu tiba-tiba bagaikan petir yang menyambar tanpa awan hitam dilangit..
Sesaknya dada ini begitu sesak hingga membuatku ingin marah..
Disini, aku nikmati setiap kepingan rindu yang telah kau titipkan padaku..
Entahlah, aku hanya penasaran saja..
Apakah kau disana merasakan hal yang sama atau bahkan sebaliknya?
Siapa yang tau? 
Meskipun kau hanya biasa-biasa saja aku tak apa..
Tak apa jika kau tidak rasakan hal yang sama, tak apa..
Biarkan aku sendiri, diam.. 
Diam disini, inginku bungkam dan ku pendam sendiri..
Tapi terkadang aku ingin kau menjadi wadah penampung semua rasa rindu yang menyesakkan ini..
Terkadang aku ingin memberitahumu saat aku tak kuasa lagi untuk pendam semua itu..
Maaf jika ini berlebihan, namun aku sungguh tak bisa apa-apa jika hati ini tak kuasa lagi membendungnya..
Akan ada masa dimana ia akan meluap, dan malam ini telah terjadi..
Pun juga aku tak pernah jamin untuk malam-malam selanjutnya..
Meskipun aku tau kau juga merindukanku, tapi malam ini aku ingin menjadi orang yang percaya diri..
Hanya untuk katakan bahwa rinduku mengalahkan rindumu..
Rinduku sudah pada tahap keterlaluan..
Entahlah, akupun heran.. ~

Comments

Popular posts from this blog

Jenis - jenis Keyboard

GUNUNG BUNGSU

Perbedaan Vektor dan Bitmap