Just Sharing a little part of "Seni Bergembira, Cara Nabi Meredam Gelisah Hati" (Sebuah Buku)



بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


Yaap,, pasti dari judulnya sudah bisa ditebak kan kalau buku ini membahas tentang apa??
Bersedih ataupun bersuka cita merupakan hal yang fitrah bagi umat manusia, begitu juga dengan yang dirasakan oleh para Nabi..
Bahkan, bisa dibilang kesedihan yang kita rasakan itu belum seberapa jika dibandingankan dengan kesedihan yang dialami para Nabi.. 
Akan tetapi, Allah Maha Melapangkan Dada hamba-Nya, sehingga para Nabi pun bisa bertahan dari segala terpaan musibah, kesedihan dan berbagai cobaan lainnya..
Tetap berdiri teguh, tidak gentar dan tidak berlarut-larut dalam kesedihan..



Berikut adalah beberapa kutipan yang merupakan bagian pembuka dari buku ini, dan setidaknya bisa mengingatkan kita akan kemudahan dibalik kesulitan yang senantiasa diberikan oleh Allah kepada kita :)


"Jika hati tak pernah sedih, ia bakal hancur laksana rumah tak berpenghuni."
(Malik ibn Dinar) 



"Kesedihan adalah penerang kalbu yang dapat menghaluskan ruang-ruang berpikir." 
(Abu 'Ubaidah)


"Jangan bersedih, kecuali karena sesuatu yang membahayakanmu, di kemudian hari (hari kiamat); jangan bergembira, kecuali karena sesuatu yang menguntungkanmu di kemudian hari." 
(Bisyr ibn al-Harits)


"Jika seseorang beramal, niscaya dia diuji dengan kegelisahan supaya dia menebus kelalaiannya."
(Umar ibn al Khattab r.a)


"Gelisah dan sedih dapat meningkatkan kebaikan, sebaliknya kegembiraan dann kesombongan dapat menambah keburukan." 
(Manshur ibn Zadan)


"Seandainya kesulitan masuk ke sebuah gua yang gelap, niscaya kemudahan menyertainya."
Allah berfirman: Karena sesungguhnya bersama ada kemudahan, sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan 
[Al-Insyirah: 5-6]. 
('Abdullah ibn Mas'ud)


"Ketahuilah..... sesungguhnya kemenangan menyertai kesabaran, kelapangan menyertai kesulitan, dan dalam kesulitan pasti ada kemudahan." 
(Hadis Nabi)

"Rasulullah bersabda kepada Ibn Mas'ud, "Kamu tidal perlu bingung. Apa yang Allah SWT takdirkan pasti terjadi dan apa yang ditentukan menjadi rezekimu pasti kamu dapatkan."



"Rasulullah ditanya perihal tafsir ayat: .... setiap waktu Dia dalam kesibukan. [Ar-Rahman: 29]. Beliau menjawab, "Kesibukan Allah adalah mengampuni dosa, menyingsingkan kesulitan, mengangkat derajat suatu kaum, dan merendahkan derajat kaum yang lain."



"Jika kita tidak mendapat kebaikan atas apa yang tidak kita senangi, tentu kita pun tidak akan mendapat kebaikan atas apa yang kita sukai." 
(Ibrahim al-Taymi)

"Jika seseorang tertimpa kemalangan, pasti Allah menggantinya dengan kelapangan. Satu kesulitan tidak akan bisa mengalahkan dua kemudahan. Allah SWT berfirman: ..... bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung [Ali-Imran: 200]." 
(Surat Umar kepada Abu 'Ubaidah di Syam)  

"Aku tidak memedulikan keadaanku pada waktu pagi, menyenangkan ataupun mengecewakan, karena aku tidak tahu dimana letak kebaikan, apakah dalam hal yang aku sukai, ataukah dalam hal yang aku benci?" 
(Umar ibn Khattab r.a)


"Tuhan, jika Engkau mengujiku hanya karena untuk mengetahui kesabaranku, limpahiah aku kesabaran yang bisa membuatMu meridhaiku. Jika Engkau mengujiku demi memberiku pahala dan Engkau jadikan ujianMu sebagai jalanku mendapat rahmatMu, adakah seseorang dari hambaMu yang lebih besar nikmat dan anugerahnya dari yang Engkau limpahkan kepadaku, jika menurutMu aku berhak mendapatkan karunia itu karena mendapatkan ujianMu? Segala puji bagiMu atas segala hal. Engkaulah pemilik segala kebaikan dan semua nikmat." 
(Sebuah Munajat) 

Comments

Popular posts from this blog

Jenis - jenis Keyboard

GUNUNG BUNGSU

Perbedaan Vektor dan Bitmap