ORGANISASI
Organisasi sangat penting adanya untuk menciptakan dan membentuk pribadi yang memiliki jiwa sosial, loyalitas dan konstribusi yang tinggi untuk mencapai tujuan demi kepentingan bersama suatu kelompok tertentu. Dari organisasi tersebut seseorang bisa belajar bagaimana caranya menjalin kerjasama dengan orang lain yang berbeda karakter, watak maupun sifat. Menyatukan ide-ide dan mengabungkan visi dan misi yang menjadi motivasi dalam setiap gerak ketika melalui proses untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan oleh organisasi tersebut.
Organisasi dirancang sedemikian rupa mulai dan kestrukturan suatu organisasi sangat mempengaruhi proses perjalanannya kelak dalam mencapai tujuan, sehingga dalam kestrukturannya diperlukan orang-orang yang memiliki loyalitas dan kontribusi yang tinggi untuk mengemban tugas yang telah diamanahkan dengan tujuan cita-cita organisasi tersebut bisa terealisasikan suatu hari nanti. Jika dalam strukturnya terjadi sedikit saja ketimpangan maka ada kemungkinan terhambatnya gerak organisasi tersebut untuk tumbuh dan berkembang menjadi suatu organisasi yang ideal.
Secara garis besar organisasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi formal dan organisasi informal. Pembagian tersebut tergantung pada tingkat atau derajat mereka terstruktur. Namur dalam kenyataannya tidak ada sebuah organisasi formal maupun informal yang sempurna.
~ Organisasi Formal Resmi
Organisasi formal/ Resmi adaah organisasi yang dibentuk oleh sekumpulan orang/masyarakat yang memiliki suatu struktur yang terumuskan dengan baik, yang menerangkan hubungan-hubungan otoritasnya, kekuasaan, akuntabilitas dan tanggung jawabnya, serta memilki kekuatan hukum. Struktur yang ada juga menerangkan bagaimana bentuk saluran-saluran melalui apa komunikasi berlangsung. Kemudian menunjukkan tugas-tugas terspesifikasi bagi masing-masing anggotanya. Hierarki sasaran organisasi formal dinyatakan secara eksplisit. Status, prestise, imbalan, pangkat dan jabatan, serta prasarat lainya terurutkan dengan baik dan terkendali. Selain itu organisasi formal tahan lama dan mereka terencana dan mengingat bahwa ditekankan mereka beraturan, maka mereka relatif bersifat tidak fleksibel. Contoh organisasi formal ádalah perusahaan besar, badan-badan pemerintah, dan universitas-universitas (J Winardi, 2003:9).
~ Organisasi informal
Keanggotaan pada organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar maupun tidak sadar, dan kerap kali sulit untuk menentukan waktu eksak seseorang menjadi anggota organisasi tersebut. Sifat eksak hubungan antar anggota dan bahkan tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi. Contoh organisasi informal adalah pertemuan tidak resmi seperti makan malam bersama. Organisasi informal dapat dialihkan menjadi organisasi formal apabila hubungan didalamnya dan kegiatan yang dilakukan terstruktur dan terumuskan. Selain itu, organisasi juga dibedakan menjadi organisasi primer dan organisasi sekunder menurut Hicks:
~ Organisasi Primer, organisasi semacam ini menuntut keterlibatan secara lengkap, pribadi dan emosional anggotanya. Mereka berlandaskan ekspektasi rimbal balik dan bukan pada kewajiban yang dirumuskan dengan eksak. Contoh dari organisasi semacam ini adalah keluarga-keluarga tertentu.
~ Organisasi Sekunder, organisasi sekunder memuat hubungan yang bersifat intelektual, rasional, dan kontraktual. Organisasi seperti ini tidak bertujuan memberikan kepuasan batiniyah, tapi mereka memiliki anggota karena dapat menyediakan alat-alat berupa gaji ataupun imbalan kepada anggotanya. Sebagai contoh organisasi ini adalah kontrak kerjasama antara majikan dengan calon karyawannya dimana harus saling setuju mengenai seberapa besar pembayaran gajinya.
1. TIPE / BENTUK BENTUK ORGANISASI
~ Organisasi Garis
Diciptakan oleh Henry Fayol, Organisasi lini adalah suatu bentuk organisasi yang menghubungkan langsung secara vertikal antara atasan dengan bawahan, sejak dari pimpinan tertinggi sampai dengan jabatan-jabatan yang terendah, antara eselon satu dengan eselon yang lain masing-masing dihubungkan dengan garis wewenang atau komando. Organisasi ini sering disebut dengan organisasi militer. Organisasi Lini hanya tepat dipakai dalam organisasi kecil.
Diciptakan oleh Henry Fayol, Organisasi lini adalah suatu bentuk organisasi yang menghubungkan langsung secara vertikal antara atasan dengan bawahan, sejak dari pimpinan tertinggi sampai dengan jabatan-jabatan yang terendah, antara eselon satu dengan eselon yang lain masing-masing dihubungkan dengan garis wewenang atau komando. Organisasi ini sering disebut dengan organisasi militer. Organisasi Lini hanya tepat dipakai dalam organisasi kecil.
Kelebihan:
Ø Kesatuan komando terjamin sepenuhnya karena pimpinan berada pada satu tangan
Ø Garis komando berjalan secara tegas, karena pimpinan berhubungan langsung dengan bawahan
Ø Proses pengambilan keputusan cepat
Ø Karyawan yang memiliki kecakapan yang tinggi serta rendah dapat segera diketahui, juga karyawan yang rajin dan malas
Ø Rasa solidaritas tinggi
Kelemahan:
Ø Seluruh organisasi tergantung pada satu orang saja, apabila dia tidak mampu melaksanakan tugas maka seluruh organisasi akan terancam kehancuran
Ø Adanya kecendrungan pimpinan bertindak secara otokratis
Ø Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas
~ Organisasi Garis dan Staff
Merupakan kombinasi dari organisasi lini, asaz komando dipertahankan tetapi dalam kelancaran tugas pemimpin dibantu oleh para staff, dimana staff berperan memberi masukan, bantuan pikiran saran-saran, data informasi yang dibutuhkan:
Kelebihan :
Ø Dapat digunakan dalam organisasi yang besar maupun kecil, serta apapun tujuan perusahaan
Ø Terdapatnya pembagian tugas antara pimpinan dengan pelaksana sebagai akibat adanya staf ahli
Ø Bakat yang berbeda yang dimiliki oleh setiap karyawan dapat dikembangkan menjadi suatu spesialisasi
Ø Prinsip penempatan orang yang tepat pada posisi yang tepat pula
Ø Pengambilan keputusan dapat cepat walaupun banyak orang yang diajak berkonsultasi, karena pimpinan masih dalam satu tangan
Ø Koordinasi lebih baik karena adanya pembagian tugas yang terperinci
Ø Semangat kerja bertambah besar karena pekerjaannya disesuaikan dengan bakat dan kemampuan yang dimiliki.
Kelemahan :
Ø Rasa solidaritas menjadi berkurang karena karyawan tidak saling mengenal
Ø Perintah-perintah jadi kabur dengan nasehat dari staf, karena atasan dengan staf dapat terjadi adanya perintah sendiri-sendiri padahal kewenangannya berbeda
Ø Kesatuan komando berkurang
Ø Koordinasi kurang baik pada tingkat staf dapat mengakibatkan adanya hambatan pelaksanaan tugas
~ Organisasi Fungsional
Diciptakan oleh Frederick W. Taylor, Organisasi ini disusun berdasarkan sifat dan macam pekerjaan yang harus dilakukan, masalah pembagian kerja merupakan masalah yang menjadi perhatian yang sungguh-sungguh.
Kelebihan :
Ø Pembidangan tugas menjadi lebih jelas
Ø Spesialisasi karyawan menjadi lebih efektif dijalankan dan dikembangkan
Ø Solidaritas kerja dan semangat kerja karyawan tinggi
Ø Koordinasi berjalan lancar dan tertib
Kelemahan :
Ø Karyawan terlalu memperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja, sehingga pengalihan kerja menjadi sulit dilaksanakan
Ø Koordinasi menyeluruh sukar dilaksanakan
Ø Menimbulkan rasa kompak yang sangat sempit dari bagian yang sama sehingga sering timbul konflik.
~ Organisasi Lini dan Fungsional
Suatu bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada perkepala unit dibawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu dan selanjutnya pimpinan tertinggi tadi masih melimpahkan wewenang kepada pejabat fungsional yang melaksanakan bidang pekerjaan operasional dan hasil tugasnya diserahkan kepada kepala unit terdahulu tanpa memandang eselon atau tingkatan.
Ciri-ciri :
Ø Tidak tampak adanya perbedaan tugas-tugas pokok dan tugas-tugas yang bersifat bantuan
Ø Terdapat spesialisasi yang maksimal
Ø Tidak ditonjolkan perbedaan tingkatan dalam pemabagian kerja
Kelebihan organisasi Lini dan fungsional adalah :
Ø Solodaritas tinggi
Ø Disiplin tinggi
Ø Produktifitas tinggi karena spesialisasi dilaksanakan maksimal
Ø Pekerjaan – pekerjaan yang tidak rutin atau teknis tidak dikerjakan
Kekurangan organisasi Lini dan fungisional adalah :
Ø Kurang fleksibel dan tour of duty
Ø Pejabat fungsional akan mengalami kebingungan karena dikoordinasikan oleh lebih dari satu orang
Ø Spesiaisasi memberikan kejenuhan
~ Organisasi Lini, Fungsional dan Staff
Organisasi ini merupakan perkembangan lebih lanjut dari organisasi berbentuk lini dan fungsional.
Ciri-ciri :
Ø Organisasi besar dan kadang sangat ruwet
Ø Jumlah karyawan banyak
Ø Mempunyai 3 unsur karyawan pokok, yaitu : Karyawan dengan tugas pokok (line personal) , Karyawan dengan tugas bantuan (staff personal) , Karyawan dengan tugas operasional fungsional (functional group).
~ Organisasi Komite
Suatu organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu lainnya dilaksakan secara kolektif.
Organisasi komite terdiri dari :
Ø Executive Committee ( Pimpinan Komite) yaitu para anggotanya mempunyai wewenang lini
Ø Staff Committee yaitu orang – orang yang hanya mempunyai wewenang staf
Ciri-ciri:
Ø Adanya dewan dimana anggota bertindak secara kolektif
Ø Adanya hak, wewenang dan tanggung jawab sama dari masing-masing anggota dewan
Ø Asas musyawarah sangat ditonjolkan
Ø Organisasinya besar & Struktur tidak sederhana
Ø Biasannya bergerak dibidang perbankan, asuransi, niaga
Kelebihan organisasi komite adalah :
Ø Pelaksanaan decision making berlangsung baik karena terjadi musyawarah dengan pemegang saham maupun dewan
Ø Kepemimpinan yang bersifat otokratis yang sangat kecil
Ø Dengan adanya tour of duty maka pengembangan karier terjamin
Kekurangan organisasi komite adalah :
Ø Proses decision making sangat lambat
Ø Biaya operasional rutin sangat tinggi
Ø Kalau ada masalah sering kali terjadi penghindaran siapa yang bertanggung jawab
2. STRUKTUR ATAU SKEMA ORGANISASI
Bagan organisasi memperlihatkan tentang susunan fungsi-fungsi dan departementasi yang menunjukkan hubungan kerjasama.
Bagan ini menggambarkan lima aspek utama suatu struktur organisasi, yaitu :
~ Pembagian kerja
~ Rantai perintah
~ Tipe perkerjaan yang dilaksanakan
~ Pengelompokkan segmen-segmen pekerjaan
~ Tingkatan manajemen
*Ciri-ciri Organisasi
Berikut ini adalah ciri-ciri dari organisasi, antara lain adalah :
~ Mempunyai tujuan & sasaran
~ Mempunyai keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
~ Adanya kerja sama dari sekelompok orang
~ Mempunyai koordinasi tugas dan wewenang
* Definisi Bentuk Organisasi Menurut Beberapa Ahli Organisasi Manajemen
Berikut ini adalah cara penggambaran bagan struktur organisasi menurut Henry G. Hodges, yaitu :
1. Bentuk Piramidal, merupakan bentuk yang paling banyak digunakan, sederhana, jelas, dan mudah dimengerti.
piramidal |
2. Bentuk vertikal, hampir sama dengan bentuk piramidal dalam pelimpahan
kekuasaan
kekuasaan
vertikal |
3. Bentuk Horizontal, aliran wewenang dan tanggung jawab digambarkan dari kiri ke kanan.
horizontal |
4. Bentuk Melingkar, menekankan pada hubungan antara satu jabatan dengan jabatan lain.
melingkar |
* Hal-hal Penting Yang Perlu Dipenuhi Dalam Membentuk Suatu Organisasi
Ketika membentuk sebuah organisasi, ada beberapa hal yang harus dipenuhi terlebih dahulu supaya organisasi tersebut nanti bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, diantaranya adalah :
~ Visi dan Misi , keberadaan visi dan misi adalah sangat vital sekali bagi suatu organisasi, karena dengan visi dan misi tersebutlah organisasi itu nantinya bisa mencapai tujuan yang dicita-citakan, visi dan misi mengacu pada satu tujuan atau target yang menjadi sasaran dan alasan kenapa organisasi itu dibentuk.
~ Peraturan, suatu organisasi membutuhkan peraturan-peraturan tertentu untuk mengarahkan pola geraknya dalam mencapai tujuan yang diinginkan, aturan tersebut berfungsi sebagai batasan-batasan mengenai hal-hal yang bisa ditolerir dan hal yang seharusnya mendapatkan sanksi jika terjadi pelanggaran hal tersebut bertujuan supaya pertumbuhan dan perkembangan organisasi tersebut bisa tertata dengan baik dan sedemikian rupa.
~ Profesionalisme, hal ini sangat dibutuhkan demi kemajuan dan kelangsungan organisasi supaya organisasi tidak terkesan kaku dalam pelaksanaan setiap program kerjanya.
~ Insentif, yaitu berupa hadiah, bonus atau reward yang berfungsi untuk memotivasi para anggota supaya bisa meningkatkan kinerjanya lebih baik lagi.
~ Sumber daya, ketersediaan sumber daya dalam organisasi sangat mempengaruhi perkembangan dan gerakan dari organisasi tersebut, semakin banyak dan bagus kualitas sumber dayanya maka bisa dipastikan organisasi itu bisa semakin maju.
~ Rencana kerja, untuk mencapai tujuan bersama maka dibutuhkanlah beberapa langkah-langkah sebagai proses pencapaiannya, dan rencana kerja yang efisien serta efektif sangat besar pengaruhnya bagi organisasi supaya tidak berjalan dengan lambat.
DAFTAR PUSTAKA
Ebook Pengantar Manajemen Umum
Comments
Post a Comment