Kelaziman Cinta
Sesungguhnya tidak ada Tuhan selain Allah, tidak ada yang berhak untuk disembah selain Allah. Islam merupakan agama tauhid yang mengesakan Tuhan. Islam mengajarkan bahwa segala sesuatu di alam semesta ini diciptakan melalui proses yang maha dahsyat dan tentulah itu hanya bisa dilakukan oleh Dzat yang lebih maha dahsyat lagi. Hal tersebut tidak perlu diragukan lagi kebenarannya karena segala yang ada di alam semesta ini sudah tergambar jelas di dalam sebuah kitab suci, Al Qur'an. Maka, tidak akan tauhid seseorang tersebut sempurna sebelum ia mencintai Allah dengan sepenuh hatinya, mencintai apa yang dicintai Allah dan membenci apa saja yang dibenci oleh Allah, dengan istilah 'al wala' wal baro'.
Kelaziman cinta, taukah anda apa itu? Cinta adalah fitrah, perasaan yang dikaruniakan oleh Allah terhadap makhluknya yang bernama manusia. Banyak orang bilang hakekat cinta itu adalah memberi, namun memberi yang bagaimana? Seringkali orang yang jatuh cinta dengan begitu hebatnya akan melakukan apapun demi pujaan hatinya. Berusaha melakukan hal yang disukai oleh sang pujaan hati dengan maksud untuk menyenangkan hatinya dan akan menghindari melakukan berbagai kesalahan atau hal - hal yang dibenci maupun yang tidak disukai oleh sang kekasih supaya tidak melukai hatinya dan membuatnya sedih. Semua orang rela melakukan aa saja demi cinta. Jatuh cinta itu menyenangkan bukan? Ya tentu saja menyenangkan selama jatuh cinta itu membuat orang yang merasakannya nyaman, damai, dan merasa aman dengan orang yang dicintai. Bahkan, dunia terasa seperti milik berdua, hidup didunia cukuplah hanya bersama orang yang kita cintai. Seakan tak butuh orang lain lagi, cukuplah dia, aku hanya butuh dia maka lengkap lah sudah hidupku, sempurnalah dan genaplah hatiku. Itu lah yang biasanya dirasakan oleh orang yang sedang jatuh cinta. Namun pada tulisan ini saya akan membahas mengenai cinta seorang bukan kepada seseorang yang lain, namun kepada Yang Maha Kuasa, Tuhan yang menciptakan makhluk yang memiliki rasa cinta tersebut.
Al Wala' Wal Baro'
Al Wala’ secara bahasa berarti dekat, sedangkan secara
istilah berarti memberikan pemuliaan penghormatan dan selalu ingin bersama yang
dicintainya baik lahir maupun batin. Dan al baro’ secara bahasa berarti
terbebas atau lepas, sedangkan secara istilah berarti memberikan permusuhan dan
menjauhkan diri.
Beberapa Tanda Al Wala’:
1. Hijrah, yaitu pindah dari lingkungan syirik ke lingkungan islami,
dari lingkungan maksiat ke lingkungan orang-orang yang taat.
2. Wajib mencintai saudara muslim sebagaimana mencintai diri
sendiri dan senang kebaikan ada pada mereka sebagaimana senang kebaikan ada
pada diri sendiri serta tidak dengki dan angkuh terhadap mereka.
3. Wajib memprioritaskan bergaul dengan kaum muslimin.
4. Menunaikan hak mereka: menjenguk yang sakit, mengiring
jenazah, tidak curang dalam muamalah, tidak mengambil harta dengan cara yang
bathil, dsb.
5. Bergabung dengan jama’ah mereka dan senang berkumpul bersama
mereka.
6. Lemah lembut dan
berbuat baik terhadap kaum muslimin, mendoakan dan memintakan ampun kepada
Allah bagi mereka.
Di Antara Tanda Al Baro’:
1. Membenci kesyirikan dan kekufuran serta orang yang
melakukannya, walau dengan menyembunyikan kebencian tersebut.
2. Tidak mengangkat orang-orang kafir sebagai pemimpin dan
orang kepercayaan untuk menjaga rahasia dan bertanggungjawab terhadap pekerjaan
yang penting.
3. Tidak memberikan kasih sayang kepada orang kafir, tidak
bergaul dan bersahabat dengan mereka.
4. Tidak meniru mereka dalam hal yang merupakan ciri dan
kebiasaan mereka baik yang berkaitan dengan keduniaan (misalnya cara
berpakaian, cara makan) maupun agama (misalnya merayakan hari raya mereka).
5. Tidak boleh menolong, memuji dan mendukung mereka dalam
menyempitkan umat Islam.
6. Tidak memintakan ampunan kepada Allah bagi mereka dan tidak
bersikap lunak terhadap mereka.
7. Tidak berhukum kepada mereka atau ridha dengan hukum mereka
sementara mereka meninggalkan hukum Allah dan Rasul-Nya.
Nah, maka dari itu mari coba terapkan al wala' dan wal baro' dalam kehidupan sehari-hari supaya Allah makin cinta kepada kita :)
Comments
Post a Comment