Posts

Showing posts from June, 2015

Metode Waterfall

P roses pengembangan sistem dilakukan dengan menggunakan permodelan waterfall (air terjun). Model waterfall (air terjun) menunjukkan sebuah proses, dimana pengembang harus mengikuti fase-fase : 1.        Requirements specification (Requirements analysis) Requirements Analysis merupakan tahap pertama dalam proses rekayasa sistem dan proses pengembangan perangkat lunak 2.        Software Design Software desain adalah proses pemecahan masalah dan perencanaan untuk perangkat lunak sebagai solusi. Setelah ditetapkan tujuan dan spesifikasi perangkat lunak,pengembang perangkat lunak akan melakukan desain software yang akan dibuat. Ini mencakup hal – hal yang mungkin diperlukan saat implementasi serta arsitektur tampilan. 3.        Integration Dalam istilah teknik integrasi sistem adalah menyatukan komponen subsistem kedalam satu sistem dan memastikan bahwa fungsi subsistem dapat berjal...

Masa Lalu

Kau yang dulu pernah menjadi bagian dari perjalanan hidupku Masa lalu, sekelam apapun kamu Kepadamu, aku ucapkan terima kasih Kau telah membentuk diriku yang sekarang Menjadi lebih kuat dari yang dulu Bagaikan guru yang telah mengajariku pentingnya sebuah keikhlasan Dan berkat dirimu Aku tau mana yang harus aku perjuangkan Aku tau apa yang menjadi tujuanku Berkat masa lalu, Aku mengerti Tak seharusnya segala sesuatu dapat dipaksakan Perlahan aku akan mengumpulkan serpihan-serpihan kenangan Merapikannya sedemikian rupa Lalu menaruhnya dalam sebuah kotak mungil Sebut saja itu kotak kenangan Kotak yang menyimpan semua kesalahanku dimasa kelam Kotak yang menjadi rahasia terbesarku di waktu lampau Dengan harapan tak akan kubuat ia penuh Aku akan belajar HIngga tak akan terjatuh ke lubang yang sama Untuk yang kedua kalinya

Fase

Ada yang berputar, bumi Ada yang berubah, manusia Ada yang berjalan, waktu Semua hal didunia ini akan berubah, tidak ada yang statis Pasti dinamis, termasuk perasaan Mungkin sekarang kau merasakan sedih, namun diwaktu lain kau akan berbahagia Mungkin sekarang kau merasakan kecewa, namun diwaktu lain kau akan berterimakasih Perasaan seperti itu fitrah adanya Setiap perasaan punya fase yang berbeda Begitu juga dengan manusianya sendiri Makhluk yang merasakan perasaan itu Sungguh beruntung dua orang yang memiliki perasaan cinta di fase yang sama Dengan harapan fase itu akan selalu mengikuti mereka kemanapun sehingga tak berganti menjadi fase benci, curiga ataupun perasaan negatif lainnya Kepada Yang Maha Membolak-balikkan hati, berdoa lah Lantunkan doa-doa indahmu sampai ia melangit Mempertemukanmu dengan doa yang kau inginkan untuk sefase bersamanya Tentunya tak ada yang berharap merasakan rasa yang sama di fase yang berbeda kan? Langit itu tinggi, ja...

Kelaziman Cinta

Sesungguhnya tidak ada Tuhan selain Allah, tidak ada yang berhak untuk disembah selain Allah. Islam merupakan agama tauhid yang mengesakan Tuhan. Islam mengajarkan bahwa segala sesuatu di alam semesta ini diciptakan melalui proses yang maha dahsyat dan tentulah itu hanya bisa dilakukan oleh Dzat yang lebih maha dahsyat lagi. Hal tersebut tidak perlu diragukan lagi kebenarannya karena segala yang ada di alam semesta ini sudah tergambar jelas di dalam sebuah kitab suci, Al Qur'an. Maka, tidak akan tauhid seseorang tersebut sempurna sebelum ia mencintai Allah dengan sepenuh hatinya, mencintai apa yang dicintai Allah dan membenci apa saja yang dibenci oleh Allah, dengan istilah 'al wala' wal baro'. Kelaziman cinta, taukah anda apa itu? Cinta adalah fitrah, perasaan yang dikaruniakan oleh Allah terhadap makhluknya yang bernama manusia. Banyak orang bilang hakekat cinta itu adalah memberi, namun memberi yang bagaimana? Seringkali orang yang jatuh cinta dengan begitu hebatn...

Tahajjud Yuk !

Image
"Kunci segala persoalan kita ada pada sepertiga malam. Ketika itu Allah menurunkan malaikat - malaikatNya ke bumi untuk mendengarkan dan menyampaikan doa hamba - hambaNya. Karena itu, bangunlah dan laksanakan shalat Tahajjud." - (Yusuf Mansur) Nah, Tahajjud Yuk! Jangan malas untuk bangun di sepertiga malam hanya karena alasan sudah beraktivitas seharian penuh sehingga malamnya capek. Hendaklah sisihkan waktumu untuk shalat Tahajjud, bertemu dengan Sang Maha Segalanya. Well, Tahajjud adalah shalat sunnah muakad, maksudnya itu shalat yang SANGAT DIANJURKAN (capslock mode on) hehe. Kira - kira pada tau alasan kenapa Tahajjud itu sangat dianjurkan? Jawabannya adalah karena shalat Tahajjud itu begitu dicintai oleh Rasulullah SAW, beliau selalu merutinkannya, ya begitulah yang diriwayatkan oleh Abu Dawud sebagaimana Siti Aisyah Ra berkata : "Rasulullah tidak pernah meninggalkan bangun malam, Jika sakit atau merasa agak malas, beliau shalat sambil duduk." S...

Jatuh

Lagi - lagi Dengan gampangnya mencuri pikiranku Dengan mudahnya melintas di benakku Berjalan mengendap-endap, lalu berlari Kau berlari menyusuri setiap sel otakku Ku coba untuk tak mengindahkanmu Menampik semua rasa Menolaknya mentah-mentah Mendorongmu jauh-jauh Pergilah ! Pergi !  Jangan kacaukan sistem sarafku Lagi - lagi Ku biarkan diriku kalah Lagi - lagi Aku menjadi lemah Lagi - lagi Ku biarkan diri ini terjatuh Lagi - lagi Aku tertawan dalam penjara rasa Lagi - lagi  Kaulah orangnya Lagi  lagi Aku jatuh Lagi - lagi Untuk kesekian kali

Tak Seharusnya Terungkap

Jika kau belum siap, Jika kau belum mampu, Jika kau belum yakin, Jika kau belum berdaya, Diamlah.. Tak seharusnya tatapan mu setajam itu, Tak seharusnya kau mengepalkan tanganmu, Tak seharusnya kau berkeringat di musim yang dingin ini, Tak seharusnya kau membuka mulut mungilmu itu, Tak seharusnya lidah mu berucap, Tak seharusnya kau ungkap, Sudah.. Cukup.. Hentikan.. Silahkan saja, Pikiran dan hatimu saling bermonolog, Silahkan saja, Tapi mohon lepaskan aku, Biarkan ku berlari, Karena tak sanggup ku mendengar semua pengakuanmu, Namun, Kata-kata itu melesat cepat bagaikan kilat, Aku tersambar, Berdiri kaku, tak bergeming, Pada akhirnya, Aku jatuh, Layaknya hujan di langit kelam, Layaknya pagi tanpa mentari, Layaknya malam tanpa bulan dan bintang, Apa yang kudapati? Ya, hanya gelap, Kelam, pekat, gulita, Aku benci gelap, Kau tertunduk lesu bagaikan sayuran yang dipetik kemarin sore, Helaan nafasmu pun berat seperti mengangkat bongkahan batu karang ...

Berhak Untuk Berhenti

Terlambat. Mungkin dulu kau benar. Hanya saja aku yang tak pernah mendengarkan. Berbohong pada diri sendiri, mengabaikan jeritan hati. Ketika kau ungkap semuanya kini, yang tersisa hanyalah penyesalan, penyesalan terdalam di palung hati. Aku, orang yang kini rasakan rasamu yang dulu. Aku, orang yang berupaya untuk menjadi orang yang tau diri. Mulanya kau ragu akan rasaku karena bisa dibilang aku telah terlambat. Usai semua perjalananmu menuju ku, dan tinggallah aku sendiri menahan sepiku. Siang. Hari ini, kita bertemu. Duduk berhadapan menyeruput kopi favorit kita, seperti biasa. Namun apa kau tau? Aku tak mampu menahan gejolak rasa, setelah ku tau bahwa semua terlambat. Aku yang biasanya begitu periang seketika menjadi tumpukan gunung es di lautan luas, begitu kaku aku di hadapanmu. Aku tak mampu melihat wajahmu yang meneduhkan itu lagi barang lima detik. Ketika kita saling bertatapan, aku berusaha mengalihkan perhatianku. Apa kau tau? Hatiku tak sebiru langit siang. Dan memang...

Titipan Rindu

Berat, terlalu berat rasanya titipan ini untuk kubawa.. Sepinya malam pun menambah beban hatiku untuk menahan gejolak rindu.. Ingin meronta, berontak.. Rasa yang terlalu kuat ini membuatku begitu kesal.. Tak mengerti kenapa ia datang, begitu tiba-tiba bagaikan petir yang menyambar tanpa awan hitam dilangit.. Sesaknya dada ini begitu sesak hingga membuatku ingin marah.. Disini, aku nikmati setiap kepingan rindu yang telah kau titipkan padaku.. Entahlah, aku hanya penasaran saja.. Apakah kau disana merasakan hal yang sama atau bahkan sebaliknya? Siapa yang tau?  Meskipun kau hanya biasa-biasa saja aku tak apa.. Tak apa jika kau tidak rasakan hal yang sama, tak apa.. Biarkan aku sendiri, diam..  Diam disini, inginku bungkam dan ku pendam sendiri.. Tapi terkadang aku ingin kau menjadi wadah penampung semua rasa rindu yang menyesakkan ini.. Terkadang aku ingin memberitahumu saat aku tak kuasa lagi untuk pendam semua itu.. Maaf jika ini berlebihan, namun aku sungguh tak bisa apa-apa...

Setegar Apakah Aku?

Setegar apakah aku? Beribu kali pertanyaan itu kutujukan padaku Bertanya pada diri sendiri Meskipun aku tau jawabnya Tegarku tak seperti batu karang di lautan Jauh didalam hati ini Aku rapuh, sangat rapuh Tanpamu Aku harus bisa tersenyum Lalu membiarkan air mata ini membasahi hati Sesak rasanya menahan itu semua Namun, aku bisa apa? Kau sudah menentukan pilihanmu Aku tak bisa lagi memaksamu lebih jauh Dan cukuplah  Buktikan padaku bahwa kau bahagia dengan pilihanmu Buat aku tenang melepasmu

Dayaku

Aku terjatuh Tertunduk lesu, lemah tak berdaya Kau ucapkan kata yang kupikir tak akan pernah terucap dari bibir mu Mungkin aku terlalu sombong Terlalu angkuh untuk merasa bahwa akulah yang paling kau cinta Aku gegabah Setiap asa yang telah dirajut Sungguh tak sanggup aku hancurkan itu Aku terlalu lemah untuk hadapi kenyataan ini Saat ini Aku hanya ingin lari Ingin segera bangun dari mimpi buruk ini Yakinkan aku, tolong Katakan padaku bahwa aku hanya bermimpi Kau tak sungguh ucapkan itu Aku Begitu lemah Dayaku hilang

Pagi Yang Dirindukan

Kelam, gelap.. Itulah malam.. Saat dimana aku harus terbuai dalam dunia mimpiku.. Saat dimana aku hanya mendekap bayangmu yang semu.. Saat dimana aku hanya menghayalkan sosokmu seperti inginku.. Sungguh betapa tersiksanya aku.. Berharap pagi segera menghampiri dan mendorong mimpi itu menggelinding ke bawah tempat tidurku.. Dan kala pagi datang, aku tak ingin bermimpi lagi.. Aku ingin melihat wajah teduh impianku itu nyata.. Aku ingin melihat ia berpaling, melirikku penuh ketenangan dan bibirnya pun membentuk lekukan yang khas, Ku dapati ia tersenyum.. Senyuman yang membuat orang bagaikan berada di lautan lepas, begitu bebas dengan riak ombak yang menggebu.. Seketika rasa yang bersemayan di hatiku bergejolak, tak terbendung lagi.. Ingin sekali untuk ungkap semua rasa ini.. Namun sayang, senyuman itu bukan untukku.. Aku tertipu, untuk ke sekian kalinya ku biarkan kau menipu ku.. Kau adalah sebuah keindahan yang hanya akan tetap ku kagumi sepanjang usiaku.. Lagi lagi, a...

Senja Yang Tak Diinginkan

Kau tiupkan angin sendu.. Menuntunku ke arah gelap.. Kau tawarkan keindahan yang sementara.. Matahari yang bersinar mulai tenggelam karenamu.. Kini gelap menyelimuti anak-anak manusia.. Aku tau kau hanya sementara, tapi tak jarang kau sering melenakan.. Masa muda bergerak ke arah dewasa.. Saat aku sudah yakin, kemampuan yang tak mengamini.. Saat aku sudah temukan orang yang tepat, kesiapan yang tak aku dapat.. Ku harap senja ini cepat berlalu.. Berganti malam yang indah.. Penuh bintang dan cahaya terang.. Aku dan kamu menyatu dengan ikatan sah yang menenangkan..

Semoga Belum Terlambat

Kembali. "Aku ingin kembali", ucapku lirih. Namun, kata-kata itu hanya mampu kusematkan dalam hatiku. Berbicara pada diri sendiri bagaikan orang kesepian yang tak punya lawan bicara. Hatiku berontak, pikiran dan perasaanku berkonspirasi untuk menghancurkan semua yang telah kubangun sampai detik ini hanya karena aku menyadari bahwa kaulah orangnya, bukan dia. "Ah, aku pasti sudah kejam sekali", ucapku lagi. Tapi kali ini suara ku semakin berat. Air mata pun tak kuasa untuk kubendung lagi, seketika tangisan pun membuncah dan memecah keheningan didalam kamar mungilku. Derasnya air mata yang bercucuran tampaknya akan membanjiri pipi ku yang tirus. Menangis sejadi-jadinya karena begitu sakit, sesak sekali hingga aku merasa kesulitan untuk bernafas. Diluar itu, aku berharap kita bisa bertelepati dan kau tau bahwa aku disini tersiksa, menangisi dirimu yang kini perlahan akan meninggalkanku. "Jangan pergi!" Lagi lagi aku hanya bisa berteriak dan memohon di dal...